Blogging about Jerin (personal opinion)
Jerin Festival 2011 (John Rabe).
Pertama tau acara ini gara-gara diajak ma temen yang kerja di Ekonid
“eh ada acara nonton film jerman gratis nih di XXI Epicentrum Walk, mau ikut
ga?”
“Gratis?”
“Gratis... Palingan cuma perlu konfirmasi aja berapa orang yang
ikutan.”
Acaranya namanya apa gitu, waktu itu lupa sih hehe, isinya ya nonton
bareng film jerman di XXI Epicentrum Walk.
Karena gue dulu alumni training InWEnt, organisasi
jerman di bidang pelatihan non formal dan lulusnya masih baru (2 tahunan) maka
sense of Deutschland bleibt noch im Herz.
Nyampe disana, kira-kira setengah jam sebelum
acara masih sepi, baru segelintir orang yang dateng. Beberapa jam sebelum pintu
dibuka, ramailah suasana. Pada awalnya seat penonton diatur sesuai dengan nomor
yang tertera pada tiket, namun setelah masuk dan penonton terus masuk maka
sistem penomeran tempat duduk jadi tidak berlaku. Kalo ga salah ada penonton yang duduk di tangga
lorong deh.
Antusiasme penonton cukup tinggi, maka filmnya
dimulai.
John Rabe adalah film dokumenter yang berasal
dari kisah nyata John Heinrich Detlev Rabe, seorang manager pabrik Siemens di
Nanjing pada era Perang Dunia II, pada
saat itu Jerman adalah sekutu dari Jepang, maka pabrik Siemens itu “tergolong“
aman dari serangan tentara Jepang. Namun tentara Jepang kian curiga akan
eksistensi pabrik tersebut karena diduga menyembunyikan pasukan tentara
China.Filmnya seru, dengan adegan perang yang cukup realistis dan lebih cocok
untuk ditonton oleh penonton dewasa.
Konflik fisik dan emosi John Rabe terhadap keagresifan tentara Jepang membuatnya harus berputar otak, apalagi sebenarnya John Rabe tidak mendukung Hitler, memelesetkan "Heil Hitler" menjadi "Heil Hinter" (bokong).
Setelah pemutaran film, ada wawancara singkat
sutradara film Florian Gallenberger Yang dipandu oleh teh Nia Dinata. Menurut Florian
flm tersebut beberapa adegannya tidak sesuai dengan realita pada saat itu dan
menarik juga untuk disimak bahwa saat film tersebut dibuat, banyak warga senior
kota Nanking yang masih mengingat jasa John Rabe dalam melindungi rakyat kota Nanking
dari serangan tentara Jepang.
Beberapa adegan tidaklah senyata aslinya, dramatisasi diperlukan, eksploitasi kekejaman tentara Jepang pada beberapa adegan tidaklah sekejam di dunia nyata.
Sayangnya di JERIN event 2011 ini gue ga sempet
nonton film-film lain (kalo ga salah ada 4-5 festival nonton film berbahasa
jerman gratis).
Well done JERIN and other participating agency
to hold such event.